Tips Mudik Menggunakan City Car, Pertimbangkan Roofbox !
Butuh diingat, ada banyak hal yang perlu di perhatikan waktu pilih memakai kendaraan pribadi untuk mudik. Hal ini dapat berlaku untuk anda yang punya niat memakai city car. Mobil bertubuh mungil ini memanglah banyak diambil untuk mudik karena keunggulannya dalam soal efisiensi serta kepraktisan. Walau demikian beberapa hal penunjang keselamatan sepanjang berkendara tetaplah mesti di perhatikan.
Arifandi Perbowo, GM Product and Logistic PT Kia Mobil Indonesia mengungkap kalau tak ada permasalahan bila mudik dengan memakai city car. Panduan mobil yang harus di perhatikan sebelumnya lakukan perjalanan dengan city car sejatinya sama juga dengan mobil yang bakal digunakan mudik dengan cara general.
![]() |
Pertimbangkan Roofbox Saat Mudik |
”Misalnya, cek keadaan ban. Tak dampak ban city car yang kecil, tetapi bila keadaannya telah tak layak, peluang bahayanya bertambah. Cermati desakanannya juga, umumnya tips ada di pintu samping kanan,” tutur Arifandi.
Diluar itu Arifandi merekomendasikan untuk lakukan servis mesin. Janganlah lupa untuk mengecek saringan bahan bakar. Komponen ini biasanya menyebabkan permasalahan waktu mobil dipakai untuk perjalan jauh. Satu diantara penyebabnya terjadinya permasalahan ini yaitu kwalitas bahan bakar di Indonesia yang belum demikian baik.
Di samping keadaan standard diatas, masihlah ada banyak hal yang perlu diamati oleh yang memiliki city car. Seperti yang di ketahui berbarengan, kemampuan bagasi mobil kota memanglah minim. Untuk mengakali hal semacam ini, yang memiliki bisa memakai roofbox atau bagasi penambahan di atap. Meski sekian Arifandi mengingatkan tentang batas kemampuan muatan yang diijinkan.
”Biasanya untuk city car roofbox optimal 80-100 kg. Janganlah kian lebih itu bebannya, lantaran terkecuali bikin bodi mobil dalam periode panjang bakal alami rusaknya, handling juga begitu dipengaruhi,” anjuran Arifandi.
Pemasangan roofbox tak bisa dikerjakan asal-asalan, mesti sesuai sama ketentuannya. Jarak ideal atap serta roofbox yaitu 5-10 cm. Diluar kisaran angka itu bisa tingkatkan potensi turbulensi. Alhasil perjalanan jadi kurang nyaman lantaran munculnya nada bising. Bukan sekedar itu saja, keseimbangan mobil juga jadi tak optimal.
Tak dianjurkan untuk membawa barang bawaan dengan ditumpuk di atap. Atap mobil sesungguhnya tak di desain untuk dibebani dengan barang bawaan. Menurut laman resmi Daihatsu Indonesia, jika atap mobil dibebani dengan barang bawaan jadi bisa mengakibatkan penyok di dalam atap. Oleh karenanya semakin lebih baik bila memakai roofbox bila menginginkan membawa barang bawaan.
Anjuran lain di sampaikan oleh Dadi Hendriadi, GM Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM). Ia menyampaikan kalau tiap-tiap mobil mempunyai daya angkut yang tidak sama. Membawa muatan yang melebihi batas dapat menyebabkan rusaknya pada suspensi. Bahkan juga lebih parahnya lagi bisa mengakibatkan terjadinya keselakaan.
Efek negatif dari muatan mobil yang terlalu berlebih bukan sekedar memengaruhi suspensi saja, tetapi juga ban mobil. Walau ban di buat sedemikian rupa hingga mampu menanggung beban berat, walau demikian bila dipakai untuk perjalanan jarak jauh bukanlah mustahil ban bakal meledak di dalam jalan. Hal semacam ini pasti bisa membahayakan keselamatan pengemudi serta penumpang.
“Angkut beban berat dia (ban) dapat sesungguhnya. Namun deformasinya jadi tak optimal. Ban kan senantiasa deformasi, ngembang, kecil lagi, ngembang, kecil lagi. Bila dia sangat berat dia seperti kempes gitu walau sebenarnya desakannya telah optimal. Nah itu jadi overheat mengakibatkan jadi pecah ban,” kata Henriadi.
Simak juga informasi menarik mengenai Yoke Assy Starter Mobil.
Simak juga informasi menarik mengenai Yoke Assy Starter Mobil.
Komentar
Posting Komentar