Tips Menerjang Banjir Dengan Tenang dan Aman
Belum maksimalnya fasilitas transportasi massal di Tanah Air bikin beberapa besar orang-orang malas untuk berpaling dari memakai mobil pribadi. Tetapi mengemudi mobil bukanlah tanpa ada halangan. Di musim hujan seperti sekarang ini, terdapat beberapa masalah yang dapat menerpa yang memiliki mobil setiap saat. Banjir yaitu satu diantara salah satunya.
Genangan air di jalan memanglah jadi satu diantara hal yang bikin banyak pemakai kendaraan cemas. Sebab keadaan itu bisa bikin mobil mogok di dalam jalan, bahkan juga bisa menyebabkan rusaknya serius. Oleh karena itu ada hal yang pantas di perhatikan saat menginginkan berkendara dengan mobil di waktu banjir.
![]() |
Menerjang Banjir Dengan Tenang dan Aman |
Tersebut disini 8 panduan berkendara dengan mobil saat banjir, seperti diambil dari DetikOto:
- Saksikan keadaan jalan serta upayakan untuk hindari ke beberapa tempat riskan banjir apabila tak ada kepentingan menekan.
- Kurangi kecepatan mobil waktu hujan turun. Butuh di ketahui, berkendara di waktu hujan tidak sama dengan di waktu cuaca jelas. Yakinkan Anda mengemudi pada kecepatan yang sesuai dengan keadaan jarak pandang serta sekitar lingkungan.
- Cermati jarak aman pengereman, sebab sistem pengereman saat hujan membutuhkan jarak yang lebih panjang dibanding saat keadaan kering. Jarak pengereman mesti di buat lebih jauh dari umumnya.
- Nyalakan lampu daytime saat hujan menempa. Butuh dicatat, menghidupkan lampu hazards saat keadaan hujan adalah aksi yang salah. Sebab lampu hazards bisa mengganggu pandangan pengemudi yang lain, terlebih saat hujan.
- Jika mobil Anda terjerat banjir serta masih tetap dalam kondisi hidup, selekasnya matikan mesin. Cabut accu serta dorong mobil ke tempat yang aman.
- Jika mobil tidak bisa dievakuasi, tutuplah ujung knalpot mobil Anda. Diluar itu cabut accu, dongkrak mobil serta ganjal dengan jack stand.
- Janganlah segera menghidupkan mobil yang pernah terendam banjir. Kerjakan penelusuran saringan hawa, oli, peralatan kelistrikan sampai pengapian. Dianjurkan untuk selekasnya menghubungi teknisi atau asuransi.
- Hal paling akhir yang tidak kalah utama yaitu asuransi. Yakinkan mobil Anda telah diasuransikan. Check polis asuransi apakah telah ada pelebaran jaminan untuk resiko angin topan, badai, banjir serta tanah longsor. Jika belum, hubungi perusahaan asuransi. Selain itu taruh nomor telepon utama untuk pertolongan darurat di jalan.
Komentar
Posting Komentar