Memilih Ban Yang Cocok Untuk Jenis Mobil MPV

Dengan daya muat besar serta bodi tinggi, Anda tak bisa asal dalam pilih ban untuk MPV. Ada banyak hal mesti diperhatikan sebelumnya mengambil keputusan pilihan ban yang pas.

Pilih ban untuk MPV tak bisa asal tunjuk. “Ini terkait dengan karakter mobil keluarga tersebut. Seperti daya angkut besar tetapi dengan bodi tinggi yang gampang limbung, ” urai Zulpata Zainal, Senior Evaluator Technical Service PT Bridgestone Tire Indonesia. 

Potensi limbung telah tidak bisa dielakkan dari satu MPV. Terlebih saat di isi muatan penuh. Distribusi beban yang susah diperkirakan itu bikin tingkat keausan telapak ban tak rata. Tetapi demikian, tetaplah diinginkan ada keseimbangan pada kenyamanan serta kekuatan manuver, termasuk juga pengerem­an. Tersebut banyak hal yang harus di teliti saat pilih ban MPV. 

Memilih Ban Yang Cocok Untuk Jenis Mobil MPV

Dimensi Ban 

Terkecuali ganti dimensi pelek, yakinkan untuk pilih ban yang ukurannya sama juga dengan ban pabrikan. Ban yang lain dimensinya bakal bikin ba­nyak hal beralih. Baik itu kenyamanan, ingindalian, braking ability, ataupun kekuatan ban yang lain. 

Memanglah tak selama-lamanya buruk, lantaran mungkin sebagian segi bertambah. Namun Anda jadi tak dapat memprediksi kekuatan sesungguhnya ban yang dipakai serta merubah karak­ter asli mobil. Seperti ganti ban yang lebih lebar tanpa ada merubah lebar pelek bakal beresiko pada penambahan kenyamanan tetapi berkurangnya performa stabilitas waktu bermanuver. Serta satu hal yang tentu, pembacaan odometer bakal kacau akibat pergantian dia­meter keseluruhan ban. 

Load Index 

Load index menyebutkan beban optimal yang bisa dipikul oleh satu ban. Anda mungkin berkelit kalau mobil ke­luarga cuma digunakan seseorang diri waktu hari kerja serta baru digunakan untuk muatan penuh waktu hari libur. 

Permasalahan muncul di hari libur. Beban penuh mungkin melampaui batas optimal yang bisa dipikul oleh ban. Dalam keadaan ini, dinding ban bakal melentur (defleksi) dengan cara berlebihan serta terus-terusan. 

Mengakibatkan, mobil jadi gampang oleng serta susah dikendalikan. Kenyamanan ikut tereduksi karena dinding ban sangat elastis. Disini segi keselamatan dikorbankan. Dalam periode panjang, beban berlebihan bakal bikin benang di dinding ban putus serta muncul tonjolan. 

Untuk amannya, tentukan ban dengan load index sesuai sama panduan pabrik mobil. Janganlah tentukan yang lebih rendah. Jikalau sangat terpaksa, Anda dapat pilih yang load index-nya satu tingkat di atasnya. Walaupun ada resiko pergantian karakter ban. 

Pola Telapak Ban 

“Di jalan rata, yang punya pengaruh yaitu luas kontak telapak ban lantaran style yang menghimpit permukaan ban sama rata, namun demikian bermanuver, penekanan pada ban tak rata lagi. Di sinilah pola telapak ban memegang andil, ” lugas Zulpata. 

Ada banyak pola telapak ban. Yang paling umum yaitu pola telapak ban konvensional. Pola ini lebih memprioritaskan harga serta kepraktisan. Seperti keringanan pemasangan lantaran dapat digunakan di segi mana saja. Umumnya, level performa ban ini ada di urutan terbawah. 

Ada juga pola telapak ban one direction. Pola ini condong konsentrasi pada satu segi. Umpamanya, bila konsentrasi pada performa, cen­derung menyusut kenyamanannya. Atau pola telapak ban ke­ring bakal alami kesusahan waktu melewati jalan basah. 

Selanjutnya, pola telapak asimetris. Ban MPV-1 dibagi dalam dua segi, yaitu luar serta dalam. Segi dalam menerapkan alur slot pada daerah pundak ban untuk menghindar keausan yg tidak rata serta memberi traksi yang tambah baik ketika penuh. 

Bukan sekedar itu, telapak ban segi dalam di buat supaya bisa mengalirkan air lebih maksimal di jalan basah. “Karena hasil penelitian menunjukkan kalau arah pembuangan air semakin banyak kedalam akibat camber roda yang negatif, ” tegasnya. 

Waktu berbelok, style gravitasi bikin segi luar ban memperoleh desakan begitu besar, terlebih waktu muatan penuh. Potensi limbung nampak. Salah antisipasi, mobil dapat terguling. Ban asimetris MPV-1 diperkuat blok pundak yang lebih lebar hingga dapat tingkatkan stabilitas waktu menikung. Lumrah apabila Nissan Grand Livina atau Evalia mempunyai camber roda belakang lebih negatif daripada roda depan. Hal semacam ini mempunyai tujuan supaya beban waktu bermanuver lebih rata serta berikan karakter ingindalian understeer. 

Konstruksi serta Kompon Ban 

Perubahan tehnologi bikin produsen ban dapat bikin hal yang mustahil di saat lantas. Seperti ban dengan profil tidak tebal yang lebih empuk daripada profil lebih tidak tipis. Kuncinya yaitu inovasi pada konstruksi serta kompon ban. 

Ke-2 hal semacam itu memanglah susah untuk diliat. Jalan paling baik yaitu bertanya pada penjual ban atau searching internet. Tekuni konstruksi serta kompon seperti apa yang digunakan manfaat mendukung unjuk kerja ban. 

Misalnya yaitu konstruksi pada ban MPV-1. Dinding ban disematkan tehnologi yang dapat menangani tanda-tanda side skid atau desakan berlebihan ke samping. Akhirnya, ban ini dapat tingkatkan stabilitas lantaran dinding ban jadi kokoh serta tak gampang melentur. 

Menariknya, ada juga inovasi dari sisi kompon. Racikan cocok pada kompon bikin ban MPV-1 tetaplah merasa empuk di jalan. Sebagai sisi dari keluarga ECOPIA, tehnologi kompon ban ini membuahkan kendala gelinding rendah serta diklaim sebagai ban ramah lingkungan.

Selai ulasan di atas, simak juga informasi Harga Spare Part Toyota Inova

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mudah Mendeteksi IC Regulator Yang Rusak

Cara Mengatur Spion Mobil yang Benar

Mengatasi Mobil Mogok Karena Kehabisan Bensin